Pengertian Akhlak. Kata “akhlak” berasal dari bahasa arab yaitu ” Al-Khulk ” yang berarti tabeat, perangai, tingkah laku, kebiasaan, kelakuan. Menurut istilahnya, akhlak ialah sifat yang tertanam di dalam diri seorang manusia yang bisa mengeluarkan sesuatu dengan senang dan mudah tanpa adanya suatu pemikiran dan paksaan.
"Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut keinginannya. Tidak lain (Al-Qur'an itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)." (an Najm/53: 3-4); Rasulullah SAW menyampaikan segala sesuatu kepada manusia dengan tujuan untuk menjelaskan agama Allah yang terdapat dalam Al-Qur'an. Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,
penuh dengan romantika kehidupan yang sangat indah. Keindahan masa muda dihiasi dengan. bentuk fisik yang masih kuat, berjalan masih cepat, pendengaran masih akurat, pikiran. masih cermat, kulit wajah indah mengkilat, walaupun banyak jarawat, tetapi tidak gawat. karena masih banyak obat ditoko-toko terdekat, oleh karena itu pantas bila para pemuda.
8 Adab Dalam Berbicara dan Dalilnya. Hubungan antara sesama manusia tentunya tidak terlepas dari komunikasi verbal atau berbicara satu sama lain. Dalam Islam, ketika berbicara pun kita harus memegang teguh adab-adab yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw. Berikut ini adalah beberapa adab dalam berbicara yang perlu diperhatikan: 1.
. 67% found this document useful 3 votes7K views2 pagesDescriptionsemoga manfaatCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?67% found this document useful 3 votes7K views2 pagesNaskah Syarhil QurJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Teks Syarhil Qur'an [SQ] Akhlak Adalah Parameter Kemulian Suatu Bangsa Hadirin Rohimakumullah… Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna dimuka bumi ini untuk menjadi kholifah, yang menjadi pemimpin dan menjaga amanah sang kholik. Namun, dari segala amanah itu ada satu yang menjadi ukuran derajat seorang manusia, yaitu akhlak. Kata akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu Akhlaaqun, yang merupakan bentuk jama’ dari kata khulqun, yang berarti perangai, tabiat dan adab. Sedangkan pengertian akhlak dalam islam adalah, perangai yang ada dalam diri manusia yang mengakar dan dilakukan seseorang secara spontan dan terus menerus, dan tak lain sumber datangnya akhlaq adalah islam. Rasulullah SAW bersabda Akmaalul mu’miniina iimaanan ahsanuhum khuluqon Orang mu’min yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya Akhlak menjadi ukuran kemuliaan seseorang, ia tidak pernah turun harga atau menyusut nilainya, tetap mahal dan tak lekang oleh zaman. Sebagaimana kita ketahui, ketika telfon genggam yang dulu merupakan barang berharga yang hanya dimiliki sedikit orang . Namun ketika ia dimiliki oleh hampir setiap orang, saat itulah status berharga tak lagi melekat padanya. Namun tidak demikian dengan akhlak mulia, yang akan tetap mahal dan abadi dengan kemuliaannya meskipun setiap manusia memilikinya, ia akan semakin mahal, bahkan tak ternilai harganya. Hadirin Rahimakumullah… Dewasa ini, sering kita temui manusia yang hidup bebas, geringas, ganas, bahkan lebih ganas daripada binatang buas. Hal ini terjadi karena kurangnya pendidikan akhlak. Untuk itu pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan beberapa patah kata, yang akan saya patah-patahkan menjadi untaian nada kalimah yang berjudul “kemuliaan suatu bangsa tergantung akhlaknya” dengan rujukan surat Al-arof ayat 96 “Jikalau sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat Kami, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. Al-A’rof 96 Sahabat yang dimuliakan Allah SWT… Dari Dr. Abdullah Thollah Tobah dalam kitabnya Ma’al Anbiyaai Fil Qur’an, beliau menjelaskan bahwa ayat tersebut ditujukan kepada kaum shodom, yakni kaum Nabi Luth As berkenaan dengan 3 kemunkaran yang mereka lakukan. Kemunkaran yang pertama, yakni kemunkaran yang dilakukan oleh Istri Nabi Luth As. Kemunkaran yang kedua, yaitu tradisi menyamun ditempat terang, dan Kemunkaran yang ketiga, yaitu kebiasaan homoseks yang merajalela Dengan kata lain, maksud ayat tersebut adalah, seandainya kaum shodom beriman dan bertaqwa kepada Allah… lafatahnaa alaihim barokaatin minassamaai wal ardhi, maka akan Allah turunkan kepada mereka keberkahan tak terbatas dari langit maupun dari bumi dengan syarat iman dan taqwa. Akan tetapi, merrreka mengingkari ayat-ayat Allah, maka bukan keberkahan Allah yang turun melainkan adzab Allah yang turun sehingga porak poranda negeri tersebut. Hadirin yang dicintai Allah, Kemunkaran-kemunkaran inilah yang menyebabkan kaum shoddom diluluh lantahkan oleh Allah SWT, dan secara langsung maupun terselubung, kemunkaran-kemunkaran ini tumbuh subur bak cendawan dimusim hujan dinegeri kita, betul tidak saudara? Yuk, kita buktikan! Kemunkaran pertama yaitu kemunkaran yang dilakukan oleh istri Nabi Luth AS, gambaran istri-istri yang durhaka kepada suami, istri yang enggan mematuhi perintah sang pemimpin keluarga, istri yang memiliki boys friend selain suami. Apakah hal ini kita temui dinegeri kita saudara??? Ya, bahkan merajalela. Kemunkaran yang kedua, yaitu kebiasaan homoseks. Kebiasaan inilah yang menjadikan kaum sodom durhaka kepada Rabb, hubungan badan antara sesama jenis dianggap biasa-biasa saja, tempat-tempat maksiat merajalela dimana-mana. Bahkan hubungan badan antara lawan jenis dianggap wajar-wajar saja. Akibatnya, berapa banyak janin-janin tak berdosa yang digugurkan, berapa banyak bayi-bayi yang lahir tanpa ayah, dan berapa banyak bayi-bayi mungil yang dibuang ditempat sampah, di tempat-tempat yang menjadikan mereka seolah tak berarti. Astagfirullahal’adzim… dan apakah hal ini kita temui dinegeri kita saudara? Dinegeri yang katanya mayoritas beragama islam? Dinegeri subur yang banyak orang bilang zamrud khatulistiwa? ironisnya, hal ini marak terjadi pada generasi muda kita. Na’udzubillah, tsumma na’udzubillah… Kemunkaran yang ketiga, yaitu tradisi menyamun ditempat terang. Ini adalah bukti korupsi, kolusi dan nepotisme, penyalahgunaan kekuasaan, penyelewengan dana pembangunan, yang akhirnya bukan pembangunan nasional yang kita rasakan, akan tetapi penderitaan nasional yang masyarakat keluhkan. Allah SWT. Berfirman dalam surat Al-isro ayat 16 “Dan jika kami hendak membinasakan suatu kaum, maka kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu agar menaati Allah, tetapi apabila mereka durhaka didalam negeri itu, maka sepantasnya berlakulah kepadanya hukuman kami, kemudian kami binasakan kaum itu, hancur berantakan. Hadirin Rahimakumullah… Kemunkaran-kemunkaran inilah yang membuat kaum Sodom dihancurkan oleh Allah, sekaligus menjadi problematika ummat yang dihadapi bangsa kita dewasa ini. Na’udzubillahi min dzalik… Hingga suatu hari, guru saya pun bersyair Bencana melanda, dibumi ibu pertiwi Banjir bandang, gempa bumi, Tanah longsor dan sunami, Seolah enggan berhenti Kemiskinan disana-sini Busung lapar hantui bayi Al-qur’an jadi hiasan Sunnah rasul tak dijalankan, Ya Allah… Ampuni kami… Untuk itu, wahai para pemuda, wahai para mujahid penerus bangsa… Marilah tingkatkan iman dan taqwa, agar diri dihiasi akhlaq yang mulia… Dan ingatlah seruan Allah dalam hadits qudsi “Ayyuhassyaaab… Attaariku syahwatahu liajlii… Anta indi, kaba’dhi… malaaaikatii…” Wahai para pemuda yang meningggalkan syahwatnya karena aku kata Allah, kalian disisiku bagaikan malaikat-malaikatku… Semoga kita semua senantiasa terpelihara dalam cinta-Nya, Wallahu a’lam bishowab, aquulu qouli hadza… Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh loading...
Allah SWT telah mengutus para nabi dan rasul memiliki tugas khusus. Yang utama adalah menyebarkan tauhid. Disisi lain, untuk memberikan tauladan dengan akhlak yang baik. Dan secara khusus Allah SWT mengutus Nabi Muhammad ﷺ untuk memperbaiki akhlak manusia. Dan banyak sekali hadist dan ayat Alquran tentang akhlak. Dan banyak cerita tentang teladan akhlak Rasulullah ﷺ. Rasulullah ﷺ pun disebutkan dalam al-qur’an memiliki teladan yang baik لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِی رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةࣱ لِّمَن كَانَ یَرۡجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلۡیَوۡمَ ٱلۡـَٔاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِیرࣰا Artinya Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. Surah Al-Ahzab 21 Begitulah, Allah SWT telah memuliakan Nabi Muhammad ﷺ dalam Al-Quran. Maka akhlak memiliki kedudukan yang tinggi dalam agama islam. Pun salah satu alasan utama Nabi Muhammad ﷺ adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. Apa itu Akhlak? Di dalam kamus bahasa arab, kata akhlak ini berasal dari kata al-khuluq. mari kita baca sekilas dari kamus bahasa arab. Kami nukilkan dari mu’jam alwasith sebagai berikut, معجم الوسيط الخُلُق حالّ للنفْس رَاسِخَةٌ تصدر عنها الأفعالُ من خيرٍ أو شرٍّ من غير حاجةٍ إلى فكرٍ ورويَّةٍ والجمع أَخلاق. Intinya yah, al-khulq itu perilaku seseorang perbuatan baik/buruk. sorry, Ane kagak ahli bahasa arab, liat translate google agak hancur. dan jamak dari kata al-khulq itu akhlaq. adapun menurut kbbi, akhlak artinya adalah budi pekerti, kelakuan. Di dalam al-quran pun Allah telah mengabarkan tentang akhlak Nabi Muhammad ﷺ. Berikut ayat al-quran tentang akhlak Rasulullah ﷺ وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِیمࣲ Artinya Dan sesungguhnya engkauMuhammad benar-benar berbudi pekerti yang luhur. [Surah Al-Qalam 4] Hadist Tentang Akhlak Ada banyak sekali hadist yang bercerita tentang akhlak. Lantas, bagaimanakah akhlak dari Nabi Muhammad ﷺ. Ada sebuah hadist yang panjang, berbicara tentang akhlak Rasulullah ﷺ. Agar lebih mudah, kami ambilkan yang sesuai bahasan. يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَنْبِئِينِي عَنْ خُلُقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَلَيْسَ تَقْرَأُ الْقُرْآنَ قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَتْ فَإِنَّ خُلُقَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنُ Artinya Seorang sahabat bertanya “Wahai Ummul Mukminin, kabarkanlah kepadaku tentang akhlak Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam?” Aisyah istri Rasulullah ﷺ menjawab, “Bukankah kamu membaca Al Qur’an?” Hakim menjawab, “Ya.” Aisyah lalu berkata, “Akhlak Nabi Allah Shalallahu Alaihi Wa Sallam adalah Al Qur’an.” hadist riwayat Nasa’i nomor 1583 Dari penggalan hadist diatas, dapat kita pahami bagaimana sifat/perangai dari Nabi Muhammad SAW. Jika kita membaca Al Qur’an, maka seperti itulah akhlak beliau . Macam-Macam Akhlak Nah, kita harus tahu bahwasanya akhlak itu ada 2 macam. Ada akhlak terpuji dan akhlak tercela atau buruk Akhlak Terpuji Akhlak terpuji atau bisa dikenal akhlak mahmudah. Adalah tingkah laku yang baik. Yang mana tidak menimbulkan kerusakan kepada diri sendiri atau orang lain. Contoh akhlak terpuji berkata jujur menolong orang fakir miskin merawat anak yatim piatu melihat hal yang tidak haram amanah tepat janji dll Akhlak Tercela Akhlak tercela juga bisa disebut akhlak madzmumah. Adalah perilaku seorang yang tidak baik. Dimana perilaku tersebut seringkali menimbulkan keburukan kepada orang lain. Contoh akhlak tercela bohong ingkar janji korupsi uang rakyat melukai saudara sombong berkata kasar ataupun kotor dll
joypaheadcejoypaheadce802Activating this element will cause content on the page to be Syarhil Qur 'An [SQ] Akhlak Adalah Parameter Kemulian Suatu Bangsa ... Allah SWT Menciptakan Manusia Sebagai Makhluk Yang Paling Sempurna ...Items
teks syarhil qur an tentang akhlak